Kau Datang Sesaat Kau Pergi
Reff :
Engkau datang sesaat kau pergi
Hanya kesan tertinggal terpahat
Penantian yg tak kunjung datang
Bawa tuk bergegas
Penggalan lirik dari sebuah lagu karya Kak Erwin. Seorang teman yang datang dan sesaat kemudian menghibur kami dengan kelentikan jemarinya. Kalau gitar sudah ditangannya maka kami pun akan mengikuti begitu merdu nada-nada yang melantun ditelinga.
Reff di atas menusuk jikalau terdengar. Kegalauan mula muncul. Kuat sekali energi liriknya. Mungkin lirik di atas menggambarkan bagaimana kekuatan cinta dapat mengkutuk kita hingga dengan segala kerelaannya menunggu penantian dari sang putri/ pangeran. Atau mungkin juga penantian untuk teman, sahabat, bahkan keluarga.
Namun sejujurnya kalu untuk pribadi saya jelas itu untuk seseorang yang ada di sana . Berada di dunianya dengan harapan keadaannya selalu diberkati dengan kebahagiaan dan keceriaan. *dibukak aja loh mas
Penantian yang terhitung belum lama memang. Kurang lebih setengah tahun lah. Walaupun jarak tidak jauh, tetapi rasanya begitu sulit untuk bertemu dengannya. Padahal hanya ingin mencuri wajahnya dari balik bilik yang selalu menutupi. Entah terbuat dari apa bilik itu ?
Awalnya komunikasi terjalin dengan baik. Sekali itu kami pernah jalan bersama untuk sebuah tontonan film di bioskop. Namun pada akhirnya semua itu hanya tinggal kesan. Mungkin bagi saya, kesan yang indah dan menyenangkan. Ternyata kesenangan dan keindahan itu hanya datang sesaat saja.
Penantian ini sementara telah berakhir. Logika dan realistis perlu menjadi pilihan yang tepat bahwa sudah saatnya “move on”. Bergegas menyelesaikan sesuatu untuk masa depan. (*kuliah) Kalau pun nanti ada jalan, pasti jalan itu akan terpilih.
Percayalah hal ini hanya sekedar salah satu kembang hidup. Batangnya tetap ilmu pengetahuan dan wawasan kita. So kuatkan kembali batang itu. Mari bersenang-senang dengan senyum manis ketika kembali teringat akan dirinya. (*Feel Happy) Optimislah untuk sebuah pilihan.
Comments
Post a Comment