Pengalaman Retret SMA

Sedikit pelajaran yang saya dapatkan di Retret waktu SMA.

1.  PENGERTIAN

Retret berasal dari kata :

RE      ; kembali                      TRET : menarik

            Jadi RETRET  yaitu mengumpulkan kembali pengalaman hidup yang selama ini dilakukan, kemudian dihayati di mana kekurangannya dan kelebihannya. Setelah retret tersebut nantinya kita bisa menghadi sisa hidup kita dengan penuh rasa percayadiri dan berbuat sesuai dengan norma-norma yang ada. Dengan demikian cita-cita kita akan terkabul.

            RETRET sering juga disebut REKOLEKSI yang berasal dari kata re yang berati kembal dan KOLEKSI mengumpulkan. Jadi rekoleksi berarti kembali mengumpulkan seglumit masalah-masalah hidup.

2. MATERI-MATERI DALAM RETRET

WHO AM I?

1. SIAPAKAH AKU?

a. Saya adalah Manusia

Manusia itu apa sih? Manusia adalah makluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makluk ciptaan yang lainnya. Makluk ciptaan Tuhan bisa desebut sebagai manusia jika mereka memiliki jasad dan jiwa. Jadi kalo hanya memiliki salah satu saja dari hal itu bukan disebut sebagai manusia.

b. Manusia Sulit Dipahami

      Seorang manusia itu sulit sekali untuk ditebak apa yang mereka inginkan dan apa yang akan mereka perbuat. Inilah salah satu keistimewaan manusia.

c. Be Your Self( jadilah dirimu sendiri)

      Menjadi dirimu sendiri inilah yang gampang-gampang susah. Seorang manusia memiliki sifat nggak mudah puas, mereka inginya lebih. Ini baik karena mereka ingin terus berkarya, tapi ada tidak baiknya juga. Yang nggak baik yaitu biasanya mereka ingin merasa over agar bisa dikagumi atau dihormati orang lain. Padahal faktor itu bukan factor yang sesui, factor yang terpenting adalah jadilah dirimu sendiri. Jadi terimalah rahmat yang diberikan oleh Tuhan.

Tidak ada makhluk yang sempurna. Di atas  yang baik masih ada yang lebih baik.

2.ASPEK-ASPEK HOLISTIK MANUSIA

            Yang dimaksud aspek holistic adalah aspek keseluruhan yang ada pada diri seorang manusia. Baik aspek mental, fisik, sosial, dan spiritual. Intinya dalam aspek holistic ini manusia itu penuh dengan misteri atau kaya akan misteri.

3.ASPEK DALAM MANUSiA

1. Fisik

Merupakan aspek biologis yang berhubungan dengan sisi mata yaitu sisi yang bisa dilihat dan disentuh. Unsur-unsurnya :

            # Unsur kusus yang dari aspek ini adalah kesehatan.

            # Unsur keindahan tubuh.

            # Unsur pemeliharaan dan perawatan tubuh.

            Dari unsure-unsur tersebut akan membentuk keutuhan tubuh.

2. Mental

Aspek yang mengakibatkan dapat berfikir, merasa bisa membedakan diri. Dan akhirnya kita punya identitas. Unsur-unsurnya :

# Unsur kususnya berhubungan dengan kasih sayang.
# Unsur keseimbangan mental, seandanya kurang seimbang maka disebut gila.

# Pikiran.

3. Sosial

Aspek yang mengacu hubungan seseorang dengan sesama. Unsur-unsurnya :

# Unsur kusunya identitas budaya.

# Unsur adat isriadat.

4. Spiritual

Aspek yang mengacu manusaia pada alam dan sang pencipta. Manusia merasa berharga jika mereka bisa berhubungan dengan Tuhan. Unsur-unsurnya :

            # Unsurnya yaitu kita bisa berdo’a dan menyerahkan diri kepada Tuhan.

5. CIRI-CIRI KEDEWASAAN

Ø  Bisa menerima diri apa adanya/.

Ø  Ingin tahu tentang makna hidup.

Ø  Mau terus menerus belajar sendiri.

Ø  Berani menghadapi situasi saat ini.

Ø  Mempunyai pegangan hidup.

Ø  Mempunyai empati. 

6. MENGUNGKAP DIRI

            Di sini kita membutuhkan suatu metode. Metode yang kita gunakan adalah metode SWOT. Apa itu metode SWOT?  Metode SWOT yaitu Streangth(kekuatan), Weakness(kelemahan), Opportunity(peluang), Thret(tantangan).

            Setelah kita mempeljari dan menghayati hal tersebut mungkin kita nanti bisa mengetahui diri kita sendiri itu seperti apa. Contoh dari SWOT:

Streangth: kritis, solider, setiakawan.

Weakness: malu, minder, tidak solider.

Opportunity: Energi muda, kuat, tidak mengenyampingkan golongan tua.

Tantangan: Pergaulan bebas.


Ini sedikit catatan saya sewaktu retret. Masih ada beberapa catatan tetapi mungkin belum sempat untuk disharingkan.


Muntilan, awal perpindahan saya ke SMA Swasta.